Lampung Selatan – Melalui proyek Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor-Leste (SPRINT), Paluma Nusantara menggelar pengesahan dokumen Rencana Kontinjensi Desa Rajabasa yang dibuka Oleh Romi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Rajabasa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta peserta lainnya, di Balai Desa Rajabasa, Rabu (08/05).
BPBD Lampung Selatan, Romi, menyampaikan terima kasih dengan adanya pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen rencana kontinjensi dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat.
“Kami atas nama BPBD dari Lampung Selatan mengucapkan terima kasih banyak sekali masyarakat kita mendapatkan ilmu,” ujarnya
Romi juga mengatakan harapannya agar masyarakat dapat bekerja sama dalam melakukan kegiatan mitigasi bencana.
“mari kita melaksanakan mitigasi bencana,” katanya

Dalam sambutannya, Agus Sahroni selaku Kepala Desa Rajabasa, menyampaikan dokumen Rencana Kontinjensi menjadi data desa yang dapat digunakan ketika terjadi bencana.
“Alhamdulillah kita sudah diberikan dokumen kontinjesi yang sudah disusun, ketika kita terjadi bencana sudah ada dokumen yang siap kita pakai.,” ucapnya
Kegiatan ini juga menjadi momentum penyerahan peta yang diberikan oleh Paluma Nusantara kepada pemerintah Desa Rajabasa. Peta tersebut meliputi; peta persebaran penyandang disabilitas Desa Rajabasa, peta jalur evakuasi Desa Rajabasa dan peta ragam ancaman bencana Desa Rajabasa.

Kegiatan pengesahan dokumen kontinjensi dan penyerahan peta juga dilaksanakan di Desa Canti pada hari Selasa, 07 Mei 2024.