Pada Kamis, 28 Agustus 2025, Balai Desa Canti menjadi pusat kegiatan penting bagi upaya pengurangan risiko bencana. Hari itu, dilaksanakan Lokakarya Review Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) yang dihadiri oleh 37 peserta—terdiri dari 22 laki-laki, 15 perempuan, dan 2 orang penyandang disabilitas. Kehadiran beragam unsur masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun desa yang lebih tangguh dan siap menghadapi ancaman bencana.

Dari FGD ke Lokakarya: Proses Partisipatif

Sebelum lokakarya berlangsung, panitia telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai tahap awal. Melalui FGD, masyarakat dan pemangku kepentingan desa berdiskusi mengenai perubahan data dan informasi terkini yang berhubungan dengan potensi bencana. Proses ini penting karena risiko bencana selalu dinamis, dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial, maupun ekonomi.

Hasil dari FGD kemudian menjadi bahan utama dalam lokakarya review dokumen KRB, sehingga informasi yang dikaji benar-benar relevan dengan kondisi terbaru Desa Canti.

Tujuan Review Dokumen KRB

Kegiatan ini tidak hanya sebatas penyusunan ulang dokumen, tetapi memiliki sejumlah tujuan strategis:

  1. Memperbarui data dan informasi terkait potensi ancaman, tingkat kerentanan, kapasitas masyarakat, serta risiko bencana yang ada di desa.
  2. Menjamin relevansi dokumen KRB agar sesuai dengan kondisi aktual, sehingga dapat diandalkan sebagai rujukan resmi.
  3. Menjadi dasar perencanaan pembangunan desa, khususnya agar pembangunan yang dijalankan memperhatikan aspek pengurangan risiko bencana.
  4. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.

Membangun Desa yang Lebih Tangguh

Review dokumen KRB merupakan bagian penting dari strategi pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Dengan keterlibatan warga, perangkat desa, dan berbagai pemangku kepentingan, Desa Canti diharapkan dapat mengantisipasi bencana dengan lebih baik, sekaligus memastikan pembangunan berjalan sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan keselamatan.

Kegiatan ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh lapisan masyarakat. Melalui proses partisipatif seperti ini, Desa Canti semakin mantap melangkah menuju desa yang aman, tangguh, dan berdaya menghadapi tantangan di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *