Kecelakaan air bisa terjadi pada siapa saja. Saat lengah, aktivitas menyenangkan seperti bermain di pantai atau berenang di kolam dapat menimbulkan kecelakaan fatal. Untuk itu, masyarakat harus waspada dan sigap dalam merespon adanya kasus tenggelam agar korban bisa segera diselamatkan.
Pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2025, Paluma Nusantara bersama BPBD Lampung Selatan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Pertolongan Tenggelam yang bertempat di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pelatihan diikuti oleh 44 peserta 30 laki-laki 14 perempuan yang terdiri dari anggota relawan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Desa Canti, Satgas Destana Desa Canti, dan mahasiswa KKN dari Universitas Saburai dan Darma Jaya.
Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mencegah serta menangani kejadian tenggelam di wilayah pesisir, yaitu dengan pemberian materi pencegahan tenggelam dan teknik pertolongan pertama serta penyelamatan korban tenggelam. Tak hanya teori, pelatihan ini juga disertai dengan simulasi penyelamatan korban tenggelam yang dilaksanakan di Pantai Canti. Simulasi ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menangani situasi darurat secara cepat dan tepat.
Kegiatan pelatihan ini mendapat respons positif dari peserta. Setelah pelatihan ini diharapkan peserta mampu menghadapi potensi risiko tenggelam, khususnya di kawasan pesisir yang rawan bencana. Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia pada 25 Juli mendatang.