Pengembangan pariwisata dan UMKM di tingkat Desa dapat dioptimalkan dengan adanya sinergi antar pihak, termasuk melibatkan mahasiswa. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Rajabasa menjalin kerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Darma Jaya Lampung. Dalam pertemuan Rabu (16/7), ketiga pihak sepakat untuk berkolaborasi yang bertujuan untuk mengangkat potensi wisata lokal dan memperkuat pemasaran produk-produk unggulan desa secara digital.
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan potensi wisata air terjun yang terdapat di wilayah Desa Rajabasa. Bersama mahasiswa KKN, Pokdarwis dan KIM akan melakukan pemetaan lokasi, dokumentasi, serta mulai menyusun konsep promosi digital yang menyasar generasi muda dan wisatawan luar daerah.
Tak hanya sektor pariwisata, tim kolaborasi ini juga berencana melibatkan kelompok-kelompok usaha lokal seperti Sulam Tapis, Kue Basah, dan Madu Trigona. Mahasiswa KKN akan mendampingi proses pembuatan perizinan usaha, penguatan branding produk, serta pelatihan pemasaran digital agar produk-produk tersebut dapat dikenal lebih luas, khususnya melalui media daring.
“Harapannya, produk lokal Desa Rajabasa bisa memiliki identitas visual yang kuat, mudah ditemukan secara online, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar salah satu perwakilan KIM Desa Rajabasa.
Ke depan, kerja sama ini juga akan diperluas dengan pelatihan pemanfaatan sistem afiliasi dan strategi promosi digital lainnya, agar pelaku usaha lokal tidak hanya mampu berproduksi, tetapi juga dapat mengelola kanal distribusi dan promosi secara mandiri. Inisiatif kolaborasi ini menunjukkan semangat gotong royong antara masyarakat dan dunia pendidikan dalam membangun desa. Diharapkan, kegiatan ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan Desa Rajabasa sebagai desa wisata kreatif dan tangguh secara ekonomi digital.