Lampung Selatan – Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka project Strengthening Partnerships for Community Resilience in Indonesia and Timor-Leste (SPRINT), yang dilangsungkan selama dua hari dan dibuka langsung oleh Saifullah Ismail, selaku Sekretaris Desa (Sekdes). Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta peserta workshop lainnya, di Balai Desa Rajabasa, Senin s.d. Selasa, (5-6/02).
Dalam sambutannya, Saifullah Ismail menyampaikan proyek yang dilakukan oleh Paluma Nusantara mencakup beberapa bidang yang ada di desa, seperti dalam bidang ekonomi termasuk pendataan penyandang disabilitas di desa Rajabasa.
“Disini banyak program-program Paluma Nusantara yang bisa kita terapkan baik dari segi ekonomi, maupun penyandang disabilitas dimana pada pendataan kita utamakan,” ucapnya.
Yongki selaku Pemerintah Desa (Pemdes), mengatakan pelaksanaan kegiatan ini memberikan wawasan mengenai tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya penanggulangan bencana.
“Setelah adanya kegiatan selama dua hari ini, semakin kita tau cara menanggulangi bencana yang sangat berguna, mudah-mudahan acara seperti ini terus berlanjut kedepannya” katanya diwawancarai pada Selasa (6/02). (Adf)